Melody JKT48 " Anjing Menggongong, Kafilah Berlalu"

Akhir-akhir ini, saya melihat banyak banget yang mengkritik Melody. Sungguh aneh, kebanyakan yang mengkritik sepertinya dari kalangan wanita.. Mungkin!.. Karena bisa juga wanita bertampang lelaki/lelaki bertampang wanita...hhaha.

Saya bahkan cukup bingung apa alasan mereka mengkritik melody. Dasar mereka mengkritik melody itu apa?..

"Apa melody pernah menyakiti hati mereka secara personal atau mereka yang pernah menyakiti perasaan Melody secara personal"

Kadang banyak orang yang menyakiti orang lain karena terlanjur merasa bersalah dan sangking kesetanannya mereka justru semakin bringas melakukan perbuatannya.

Mirip kondisi mental para tentara yang baru pulang dari medan perang. Mereka awalnya merasa kasihan, bersedih, tidak bisa tidur, sering bermimpi buruk akibat pernah membunuh orang saat pertempuran. Di sisi lain mereka bisa juga menjadi lebih kejam atau "lebih tegaan" saat kondisi mental mereka terganggu, maka muncullah para "pembunuh sadistik". Mereka itu sedang mengalami yang disebut "mental disorder"

Contoh kondisi dari "mental disorder" di atas sangat banyak terjadi pada manusia-manusia internet jaman sekarang. Banyak sekali bertebaran di media sosial. Di situs goal.com misalnya. Banyak sekali orang yang saat menuliskan sebuah komentar dengan sangat kasar dan menjurus kepada kalimat-kalimat yang seandainya diucapkan dengan mulut sama sekali tidak pantas diucapkan oleh manusia.

Banyak juga yang berkomentar menunjukkan bahwa saat menuliskan komentarnya itu sama sekali tidak ber-tuhan, karena mereka sedikitpun tidak merasa berdosa. Mungkin jika mereka ber-Tuhan dan ingat bahwa tuhan pasti tahu segala perbuatan manusia, maka mereka tidak akan gampangan menuliskan komentar kasar mereka.

Nah..Kembali lagi kepada kasus melody. Kasus melody akhir-akhir ini juga rasanya sangat menggangu bagi fans yang normal, yang acuh merasa peduli tentunya. Bagi fans yang tidak peduli maka yang tidak ada dampaknya.

Harapannya Melody juga tidak mengacuhkan komentar buruk tentang dirinya. seperti kata pribahasa sakti --"Anjing Menggongong, Kafilah tetap Berlalu"--. Intinya lewat aja asalkan memang tidak melakukan kealahan, kenapa takut..ya gak?...

Namun mungkin perlu juga di cari beberapa alasan rumit "complicated" agar semuanya menjadi jelas. Beberapa alasan mereka mengkritik Melody yang mungkin antara lain:

• Melody punya pacar, "padahal foto yang di tunjukkan adalah foto melody bareng teman se-kampusnya. Aneh kan.."
• Melody terpilih menjadi kapten Tim JKT.."alasan paling wajar"
• Melody Sering menjadi Center..."juga alasan wajar"
• Melody pernah terpilih dalam single AKB48 NewShip.."Juga Alasan wajar"

Saya tidak akan memaparkan penjelasan alasan tersebut, karena akan sangat panjang dan melelahkan dan entar disebut Gossip, "makin digosok makin sip dah"...heeeee

Mirip tujuan seorang artis menjelaskan duduk permasalahannya di media agar masalah tentang dirinya bisa cepat "clear" dan tidak menggangunya lagi, namun yang terjadi adalah justru sebaliknya. Setiap si artis berbicara menjelaskan yang benar, justru malah menjadi gossip baru. Jadi untuk kasus seperti ini, saya sangat suka dengan senjata utama Artis Desy Ratna Sari "No Comment".

Lalu apakah alasan kritik sebelumnya pantas ditujukan kepada orang yang melakukan pekerjaanya dengan bersungguh-sungguh tanpa menyombongkan diri dan berlebih-lebihan seperti Melody...

Saya merasa mungkin cukup banyak orang yang terlalu iri pada melody. Saya juga bingung hal " sebenarnya" apa yang membuat mereka iri selain alasan tersebut. Jika kecemburuan karena melody dipilih menjadi kapten JKT48 misalnya, maka bukankah itu adalah alasan bagi orang gagal dan idiot.

Kenapa alasan itu menjadi idiot adalah, karena meskipun melody terpilih jadi kapten, dia justru terlihat seperti member biasa saja. "seperti biasanya saja" antara acuh dan tak acuh dan tidak menyombongkan diri. Dia juga tetap bertanggung jawab memikul tanggung jawabnya sebagi kapten.

Pada pemilihan senbatsu untuk single ke-6. Kolom komentar untuk video Melody sepertinya juga sudah di disable oleh admin. Sudah pasti karena sebelumnya pasti ada komentar kasar dari orang-orang yang tidak berani memperlihatkan wajahnya secara langsung (ciri-ciri orang munafik dan pengecut).

Memang banyak sekali kombinasi alasan seseorang bisa mengkritik orang tanpa alasan yang masuk akal, tetapi jika diperinci maka akan ditemukan banyak alasan klasik yang sekedar dugaan belaka untuk men-judge seseorang sekenanya.

Namun saya akan mengambil beberapa alasan "super dugaan belaka" / "like needle in straw" oleh suatu pihak yang saya sebut "Mumet"...haaaah. Mumet disini mungkin fans, hater dan mungkin siapapun seperti:

• Fans ex-member JKT48 yang pernah mengharapkan Oshi-nya menjadi center gagal merasa karena keberadaan melody yang sering menjadi Center.
• Fans yang menganggap alasan beberapa ex-member JKT48 mundur adalah karena keberadaan Melody
• Fans yang merasa pengaruh melody terlalu besar.
• Fans yang merasa melody terlalu disayang, padahal ex-Oshi mereka yang "lulus" kurang disayang.
• Orang lewat yang iri begitu saja "tanpa alasan jelas" kepada melody.
• Orang lewat yang terpengaruh argumentasi salah dan berkomentar bak angin lalu "sekedar numpang koment" dengan kasar.
• Orang lewat yang numpang "spit" untuk memanaskan situasi karena lupa tuhan sedang mengomentari perbuatan mereka dari catatan amal manusia.

Link Melody lainnya:
- Melody, Center & Persaingan
- Spesial Melody & Shania "Un-Tell"