Takajo Aki dan JKT48

Ini adalah artikel yang sudah 3 bulan, tetapi lupa dipublikasikan karena saya hampir lupa kalo Akicha masih member JKT48. Maklum dia hampir tidak pernah muncul di indonesia, bahkan di twitter pun dia jarang menyapa fans JKT48.. Nah Simak saja, sebelum menjadi catatan sebuah basi karena Takajo Aki mungkin tidak akan pernah ke JKT48 lagi selamanya ... "(~_~)"

Bahasan kita kali ini adalah mengenai Aki Takajo. Secara khusus saya katakan, saya sejujurnya tidak terlalu senang membahas mengenai dia. Bukan karena saya tidak menyukai dia, tetapi karena saya secara khusus mengatakan bahwa saya menyukai perempuan dengan tipe seperti dia. Jadi sedikit malas membahas hal-hal yang saya sukai...Weeee

Tanpa perlu anda bertanya dulu kenapa saya menyukai tipe wanita seperti dia, saya langsung akan menjelaskannya. Saya secara khusus menyukai perempuan dengan tipe kalem, sedikit tomboy, keibuan dan berhati baik tentunya. Setelah beberapa kali menonton video dan teater Aki Takajo baik sebagi tim atau secara khusus dia pribadi. Saya bisa dengan senang hati menyimpulkan dia salah satu tipe saya. Tidak sebagai idola saja tetapi secara khusus sebagai perempuan. Masa sih ..ngasal sih...haha

Sebelum saya membahas semua hal yang ada dipikiran saya mengenai Aki Takajo, ada baiknya kita mengenail sedikit biodata dirinya:

----------------------------------------------------------------------------

Nama      : Aki Takajo (Akicha)
Lahir       : 3 Oktober 1991
Twitter    : @AKI_WISMALU
Google+  : https://plus.google.com/107954758685270685108
Lain"       : Cari Sendiri...hehe
----------------------------------------------------------------------------

Sebenarnya saya tidak mau membahas secara khusus tentang Aki Takajo, karena saya merasa sudah banyak sekali orang yang membahas secara update tentang itu. Tetapi saya akan membahas bebas apa saja yang saya pikirkan. Beberapa Point bahasan yang sekarang ada dalam pikiran saya antara lain:

1. Kenapa Aki Takajo yang di Transfer Ke Indonesia?..
Secara khusus sebenarnya saya sangat ingin menggaris-bawahi pertanyaan ini. kenapa?... Karena sejak pertama saya dengar dia akan dipindah. Entah kenapa sampai sekarang saya selalu bertanya-tanya. Kira-kira apa ya, yang ada dalam pikiran Y.Akimoto sehingga mengirim Aki Takajo ke indonesia.

Nah secara tidak sengaja saya pernah menonton video streaming permainan kejujuran (AKBingo) saat Aki Takajo vs Minami Takahashi. Nah, dari situ saya menemukan satu alasan mengapa harus Aki Takajo yang dikirim ke indonesia bukan Mariya Suzuki yang ke JKT48 Misalnya..

Menurut saya salah satu alasan kongkret kenapa harus dia yang dikirim adalah karena ketenangan dan sifat sosialisasinya. Saya sangat yakin kenapa dia yang dikirim ke indonesia adalah karena kecocokan sifat dia tadi dengan orang indonesia.

Dalam adu tanding kejujuran itu, Anda bisa melihat bagaimana dia menjatuhkan Minami Takahashi tetapi tetap menghormati. Dia juga terlihat tenang-tenang saja terhadap semua member di sana (Ini merupakan bukti bahwa dia cukup akrab dengan semua orang dan jauh dari rasa benci dan permusuhan). Salah satu sifat yang sangat cocok dengan orang indonesia yaitu sifat ramah.

Tidak perlu dijelaskan lebih jauh bahwa orang Indonesia termasuk paling ramah di dunia, dan akan semakin ramah jika merasa lawan sosialisasinya itu berhati baik dan tidak sombong. Dan itu ada pada Aki Takajo tanpa perlu mengada-ada..

Saya berpendapat, jika seandainya dia punya kerabat di Indonesia atau setidaknya lebih lama tinggal daripada Rena Nozawa di Indonesia, maka bisa saya pastikan dia akan sangat cocok dengan orang Indonesia. Alasannya sederhana saja. Coba anda perhatikan baik-baik, kira-kira sifat wanita baik-baik dari indonesia seperti apa. Nah bingo, mirip seperti dia kan.. gak terlalu cerewet, baik, kalem, gak terlalu maksa cantiknya. Pas lah gitu..hehe

Maka kesimpulannya, sebenarnya dia itu sangat Indonesia dari segi kepribadiannya atau dengan kata lain dia itu sebenarnya "Indonesia banget", tetapi karena alasan tertentu dia terlihat kurang nyaman dengan kepindahannya...(point selanjutnya)

2. Kegagalan Aki Takajo atau Kesalahan prediksi Yasushi Akimoto Selaku TP?..
Berdasarkan catatan sebelumnya, maka dapat kita simpulkan bahwa selain dia berhati baik dan berjiwa bersahabat, maka Y.Akimoto sebagai produser pasti punya kriteria lain mengizinkan dia pindah. Saya berpendapat bahwa alasan Aki Takajo dikirim ke Indonesia karena Y.Akimoto berkeyakinan bahwa dia mampu menjadi pemimpin bagi JKT48. Saya sangat yakin itulah prediksi awal dari sang produser (anda bisa lihat beberapa alasan dari video sebelumnya).

Tetapi pada kenyataanya "jujur saja" saya tidak ingin mengungkap ini. Anda bisa lihat Aki Takajo gagal memerankan pranannya di Indonesia. Justru Haruka Nakagawa yang malah melampaui prediksi Y.Akimoto dan semua orang.

Setalah hampir setahun berada di Indonesia, Aki Takajo ternyata tidak mampu melakukan apapun di sini. Dia bahkan gagal mempelajari sedikitpun bahasa Indonesia. Dia juga gagal menjadi pemimpin bagi JKT48.

Dari history berlanjutnya dia di Indonesia, saya bahkan tidak pernah melihatnya bersosialisasi dalam beberapa acara di media televisi, kecuali di 2 acara TV-RCTI (Sedap Malam & Dahsyat) saja.

Dan paling gress menurut kesimpulan saya. Dia terlihat sangat ingin kembali ke Jepang. Sanking inginnya pulang dia terlihat seperti tidak peduli dengan JKT48. 

-- Meskipun fakta sebenarnya terkuak bahwa dia ada masalah dengan agency dan keluarganya yang kurang menyetujui kepindahannya --.

Meskipun saya menyimpulkan dia gagal berperan di JKT48, tetapi saya juga tidak bisa menyalahkannya. Kenapa..?.. Berkaca dari diri saya sendiri. saya melihat kegagalan pranannya di JKT48 tidak serta merta kesalahan dari dia sendiri, tetapi ada kesalahan sang total produser juga.

Memang secara implisit itu adalah kesalahan dia karena tidak memantapkan hati 100% dalam misinya di Indonesia. Dia juga ragu-ragu dan sepertinya dia juga "maaf sebelumnya" meremehkan pasar entertainment Indonesia. Yah.. meskipun pendapat dia itu bisa salah dan bisa juga ada benarnya, tetapi sudah semestinya dia bekerja bersungguh-sungguh dan memegang tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.

Dari History dia di Indonesia yang bisa kita tangkap, maka dia terlihat sangat menunggu-nunggu untuk pulang kampung, seakan-akan dia pasti gagal di Indonesia. Saya tidak tahu apakah ini ada kaitannya dengan agensi yang menaungi dia, tetapi dia setidaknya menghabiskan 1 tahun waktu di indonesia dengan sia-sia hanya untuk menunggu waktu pulang kampung ke jepang tanpa mencapai apapun, justru saya melihat ada penurunan pranannya, baik di AKB48 atau JKT48...

-- Meskipun fakta sebenarnya terkuak bahwa dia ada masalah dengan agency dan keluarganya yang kurang menyetujui kepindahannya --.

Akan tetapi perlu saya garis bawahi di sini, bisa juga sebagai "ADVICE" atau pesan bagi Aki Takajo...Kali aja dia membaca blog ini, itu pun klo dia bisa..hahaha..

Bahwa sebenarnya dia (Aki Takajo) itu sebenarnya jauh lebih Indonesia daripada pasangan transfernya ke Indonesia..(berdasarkan tipikal para perempuan Indonesia secara umumnya).

Jika kita flashback lagi maka kita bisa lihat satu-satunya alasan dia kalah dari Haruka adalah bahwa Haruka sudah benar-benar membuang jauh-jauh masa lalunya. saat dia memutuskan ke Indonesia dia benar-benar dari awal (ibarat pepatah Indonesia "Dia rela menginjak lumpur lagi untuk bisa memanjat pohon tanpa tangga, Sungguh sulit", dan buktinya Haruka berhasil, bahkan melampaui prediksi semua orang)..

Dari yang kita lihat Haruka benar-benar sudah kosong saat ada di Indonesia, dia sepertinya tidak peduli nama besarnya dulu di AKB48. Anda bisa melihat bagaimana dia mengangkat namanya dengan hati "lepas" dan "bersenang-senang". Anda juga bisa melihat bagaimana dia menjadi bahan tertawaan (bahan joking) di beberapa acara televisi padahal di AKB48 justru dia lah yang selalu menjahili teman membernya. 

Haruka juga rela menjadi anak-anak lagi bagi member JKT48 dengan membuang semua sifat Jepangnya. Dia bahkan bisa diterima sebagi komedian wanita di Indoneisa..(Buktinya banyak yang melihat dia langsung merasa lucu, sebuah bukti bahwa dia sudah masuk jajaran aktris komedian bagi bangsa indonesia).

Lalu yang menjadi pertanyaan, apa yang sudah didapatkan Aki Takajo selama di Indonesia?...
Jujur saya tidak tahu. Saya rasa cuma rasa frustasi menunggu waktunya pulang kampung ke jepang saja yang Takajo dapatkan.

3. Apa yang harus dilakukan Aki Takajo untuk dirinya sendiri di Indonesia?.. Seandainya
Menurut hemat saya, sebenarnya, Takajo sangat dihormati di Indonesia, tetapi karena rasa ragunya mengalahkan akal sehatnya, maka dia tidak berbuat apapun selama di Indonesia, bertolak belakang 180" dengat Haruka. Mungkin dia merasa dia tidak akan bisa berbuat apa-apa, atau dia terlalu takut dan alasan lainya. Dimana semuanya hanyalah sekedar alasan klasik saja.

Menurut prediksi saya, kalo seandainya dia itu mau lepas dari kungkungan "Kebesaran masa lalunya di AKB48". maka dia bisa saja menjadi salah satu artis papan atas di Indonesia karena kebetulan sifatnya memang wanita Indonesia banget.

Tetapi seperti kehidupan "pola pikir yang diterapkan" di AKB48 tentu saja berbeda dengan pola pikir JKT48. beberapa perbedaan adalah:

• Jembatan karir atau pendidikan, dimana bagi tim member JKT48 (80% member), mungkin JKT48 itu hanyalah sebuah jembatan kokoh yang mudah dilalui atau hanya sekedar tempat bersenang-senang saja karena tujuan akhirnya yang cenderung ke pendidikan. Sedangkan bagi member AKB48. AKB48 itu adalah sebuah jembatan goyang yang harus dilalui dengan sangat berhati-hati, karena setelah lewat dari jembatan itu adalah hasil akhir yang harus dicapai.

• Pendidikan, dimana Anda bisa lihat hampir 80% anggota AKB48 itu tidak sampai kuliah sebagaimana tim member JKT48. contohnys Haruka Nakagawa. Mungkin dia hanya seorang lulusan SMA klo di Indonesia (gak tahu tepatnya), tetapi bagi member JKT48, pendidikan itu wajib setidaknya sampai SI (Sudah menjadi budaya, tidak seperti dugaan orang luar hanya sebagai dasar agar bisa kerja saja)

Lalu apa yang harus di lakukan Aki Takajo agar bisa sukses di Indonesia:

• Pertama, Berkaca pada Haruka Nakagawa dulu,
• Dia memiliki Modal lebih besar dari Haruka, jadi dia bisa lebih mudah,
• Harus bersungguh-sungguh dan total dalam bekerja.
• Dia bisa berkaca pada Sae Miyazawa...(Ini adalah point tersembunyi bagi Aki Takajo, bahwa sebenarnya perannya sama dengan Miyazawa Sae di SNH48, bukan sama dengan Mariya Suzuki, yaitu menjadi seorang pemimpin)
• Lebih bersahabat dengan Indonesia (Cukup 1 hal, tetapi menembus semua batas perbedaan dengan orang Indonesia)

Tetapi meskipun panjang lebar dibahas di sini, tetapi jika Aki Takajo lebih cendrung terpesona dengan kebesaran AKB48 saja dan yakin jika berkarir di JKT48 hanya sia-sia maka, hasilnya pasti sia-sia juga.

-- Meskipun fakta sebenarnya terkuak bahwa dia ada masalah dengan agency dan keluarganya yang kurang menyetujui kepindahannya --.

4.Aki Takajo Tidak mempelajari situasi atau lupa menangkap situasi?..
Saya tidak berharap semua orang setuju dengan pendapat saya ini, meskipun apa yang saya bahas di point ini adalah suatu fakta kongkret. Aki Takajo mungkin saja berpikir sesuai logika manusia pada umumnya untuk point ini.

"Dimana saat ada yang menghilang, maka akan ada juga yang muncul. Sayangnya bukan dia generasinya".

Hal yang ingin saya bahas pada point ini adalah AKB48 akhir-akhir ini semakin membosankan. Bukan karena tidak menarik, akan tetapi karena beberapa mahkota (Pilar utama) yang selama ini berperan sangat dominan telah mengeluarkan diri secara terhormat (Lulus), sebut saja Mariko Sinoda dan Tomomi Itano.

Mungkin 2 orang ini bagi sebagian fans Jepang khususnya, secara implisit tidak berperan sangat penting dalam perkembangan AKB48, tetapi sejujurnya adalah mereka ibarat serbuk bunga yang menyebarkan harum AKB48 ke sekitarnya.

Bagi saya dalam tim idol seperti AKB48/JKT48 misalnya terdapat beberapa orang yang sebenarnya kurang penting dalam pengembangan pelatihan grup itu. Mungkin hanya sebagai pelengkap saja, tetapi kenyataannya mereka ibarat sebuah inti yang menarik sekitarnya. Bagi orang lain jika berada di posisi itu akan menimbulkan persaingan dan kebencian dari sekitarnya karena posisinya, tetapi tidak bagi mereka. Keberadaaan mereka justru memberikan persaingan sehat karena kelebihan mereka yang tidak mungkin bisa disaingi member lain.

Di AKB48 misalnya, anda sangat jelas bisa melihat Atsuko Maeda, Mariko Shinoda dan Tomomi Itano. Di JKT48 anda bisa lihat Nabilah, Ayana, Veranda dan Haruka... Saya yakin tidak ada yang merasa tersaingi dengan keberadaan mereka di tim mereka..(Lebih tepatnya tidak ada yang bisa disaingi). Bahkan hebatnya lagi, untuk beberapa situasi mungkin tidak ada yang menyadari keberadaan mereka dalam grupnya. Mereka cukup duduk manis dan diam di tempat saja. tetapi kenyataanya mereka penting dan sudah diperhitungkan oleh sang total produser.

Sungguh aneh memang, tetapi apa yang sangat aneh ini sebenarnya didukung beberapa fakta yang saya yakin total produser mereka sepikiran dengan saya. Coba saja anda perhatikan hal-hal kecil berikut pada tim AKB48 atau JKT48 saat tampil di media manapun, maka anda bisa lihat di manapun 2 orang AKB48 ini (Mariko dan Itano) maupun 3 orang JKT48 ini (Nabilah, Ayana dan Ve) berada. Dengan sangat mengejutkan saya bisa mengatakan mereka selalu terlihat (tersorot kamera) meski mereka di pojokan sekalipun.

Saya menduga atau merasa bahwa sebenarnya tempat duduk/berdiri mereka diatur sedemikian rupa agar mudah terlihat (terkadang memang benar), tetapi terkadang saya juga melihat mereka di pojokan/sudut, tetapi tetap saja mereka di close-up oleh kamera-men.

Nah..Dari hal-hal kecil ini bisa kita simpulkan, bahwa mereka itu ibarat pewangi ruangan (Asal tercium baunya pasti dicari). Kenapa begitu?... Karena mereka itu bukan idola saja, tetapi mereka memang artis sesungguhnya bagi siapa saja, termasuk bagi timnya dan member lain bahkan menjadikan mereka sebagai patokan/contoh bagi member lainnya.

Nah.. Bagaimana dengan beberapa orang yang sangat luar biasa berikut. Sebut saja Atsuko Maeda, Mayu watanabe, Jurina Matsui, Yuko Oshima dan bahkan Yuko Kashiwagi sekalipun.

Anda pasti lebih tahu dari saya tentang ini. Benar sekali, mereka adalah para ahli dalam grup idola itu. Anda bisa lihat, nilai mereka setiap tahun rata-rata 10 besar. Tetapi bagi saya sejujurnya, jika bukan karena menyukai grup idola itu AKB/JKT secara intens, maka saya bahkan tidak tahu siapa mereka sebenarnya...

Saya mengenal mereka karena mencari tahu dengan sengaja. Memang beberapa saya kenal karena keunikan mereka, seperti Kashiwagi Yuki atau Oshima Yuko sebagai aktris misalnya. Selanjutnya lihat saja Jurina Matsui yang sangat luar biasa dalam mencapai tingkatnya sekarang dari usia muda, tetapi saya sampai sekarang hanya melihat dia pada tingkatan idola saja. Demikian juga Mayu Watanabe.

Mereka tidak mungkin mencapai apa yang dicapai Mariko Shinoda dan Tommi Itano, karena mereka berdua memang lahir dengan kelebihan itu (mereka tidak terlalu membesarkan diri atau dibesarkan sekali oleh fans, tetapi mereka memang langsung besar dengan sendirinya)

Saya juga yakin member JKT48 juga tidak ada yang iri dengan Nabilah dan Ayana, bahkan mungkin sebagian member menganggap mereka sekedar pengisi ruang kosong saja, maklum mereka cukup biasa dalam performance, tetapi bagi member yang sudah mempelajari situasi dan kenyataan akan segera tahu bahwa 2 orang ini, diamnya saja membawa berkah bagi JKT48...hohoh.

Lalu bagaimana dengan Aki Takajo. Berdasarkan info yang saya tangkap dari beberapa video streaming di youtube. Dia merupakan seseorang yang sangat berapi-api dalam mencapai mimpinya menjadi idola, bahkan didukung oleh keluarganya sampai kakeknya yang telah wafat mewasiatkan kepadanya untuk mengejar cita-citanya sebagai idola.

Lalu dimanakah posisi Aki Takajo sebenarnya di AKB48. Benar tidak terlihat sama sekali. Sekali lagi dia itu cukup penting dalam Timnya (AKB Tim-B) sekarang. Tetapi tidak lebih dari sekedar buih di lautan, terlihat tetapi tidak terlalu dianggap.

Dari fakta dan kesimpulan inilah, seharusnya Aki Takajo harusnya bisa mempelajari situasi kenapa Yasushi Akimoto memindahkannya ke indonesia. saya sangat yakin bukan karena Aki Takajo gagal di AKB48 maka dia masuk dalam daftar member yang dipindahkan, tetapi lebih dikarenakan karena dia mengenal kharakter Takajo. Dia merasa bahwa Aki Takajo akan bisa lebih berkembang lebih pesat jika bersaing di tempat yang sesuai dengan keperibadiannya.

Akan tetapi sayangnya Aki Takajo entah karena terlalu terkejut, karena lupa atau terlalu ragu. Akhirnya dia menyianyiakan kepercayaan sang Total Produser agar berprestasi di luar negeri.

5. Pesan prosa Untuk Aki Takajo?..
"Sebenarnya Akimoto itu sangat berbaik-hati kepadamu dengan mengirimu ke indonesia, karena dia merasa kamu memiliki kepribadian yang mudah diterima di Indonesia dan berharap karirmu tidak mentok bilamana tetap di AKB48. Saya yakin dia sayang padamu makanya dia mengirimmu ke Indonesia. 

Dia tahu terlalu banyak sainganmu di AKB48 sehingga kamu hanya akan menjadi buih di lautan (terlihat tetapi tidak penting). Dia juga melihatmu benar-benar berkarir dengan berapi-api di AKB48, tetapi dengan sifatmu, maka kamu pasti gagal kepuncak bila tetapi di AKB48, itulah sebabnya dia mencari alternatif kepadamu. 

Mungkin itu dulu pemikirannya, tetapi semoga mulai sekarang kamu benar-benar Total sebagai orang yang pernah merasakan pedihnya kehidupan"

Ingat Aki Takajo " Apa yang kamu niatkan, maka itu yang akan kamu dapatkan"

Nah saya rasa sebagian isi pikiran saya mengenai Aki Takajo sudah saya tuangkan di tema kali ini, kali aja Aki Takajo membacanya..heeeh.. Ini hanya sekedar pendapat dan isi pikiran saja, jadi mohon maaf jika ada kesalahan......Sekian dan Terimakasih.

-- Ini adalah artikel yang sudah 3 bulan, tetapi lupa dipublikasikan karena saya hampir lupa kalo dia masih member JKT48 selama ini. Maklum dia tidak pernah terlihat dimana pun.. Thks --