Cindy Gulla vs Manajemen JKT48
Baru tahu ternyata Cigul sebenarnya dipecat alias DO. Alasan dia dipecat ternyata cukup konyol. Kenapa konyol?..Karena kasus lama berulang kembali, tetapi kasus ini lebih konyol. Nah Mari kita bahas dari dua persepsi yang bertentangan, yaitu dari persepsi pihak Cigul dan manajemen JKT48
1. Persepsi Kekonyolan Versi Manajemen JKT48
Berdasarkan info dari manajemen JKT48 di www.jkt48.com bahwa cigul dipecat karena melanggar aturan. Situs okezone menjelaskan pada halaman Fakta Menarik Cindy Gulla Eks JKT48 bahwa,
"Cigul sudah menandatangi kontrak dengan rumah produksi Sinemart untuk perannya di sinetron Ayah, Mengapa Aku Berbeda? yang akan ditayangkan RCTI".
Kenapa aturan ini menjadi konyol?.. Tentu saja konyol, karena kasus ini sudah berulang terjadi, mulai dari Fahira, Cleo dan sekarang Cigul. Sebenarnya pertanyaan intinya adalah "Kenapa hal ini bisa terjadi?...."
Sebagai contoh, hampir sebagian besar member AKB48 itu memilki agency sendiri, Haruka Nakagawa saja punya agency. Saya tidak tahu apakah agency mereka itu adalah terpisah atau langsung dibawah manajemen AKS-Group, tetapi yang jelas mereka mempunyai agency masing-masing. Contohnya adalah termasuk yang sudah graduate seperti, Tomomi kasai, Tomomi itano, Atsuko Maeda, Kojima Haruna, Mariko Sinoda, Takajo Aki, Yuko Oshima dan bahkan hampir sebagian besar member AKB48 yang punya keahlian dalam berakting, punya agency masing-masing.
Nah.. Kenapa Member JKT48 tidak ada yang memiliki agency masing-masing, toh beberapa member memiliki keahlian lain selain bernyanyi dan dance, seperti keahlian akting, contohnya Veranda, Shania, Stella, Frieska, Nabilah, Delima atau yang sudah keluar seperti Stella, Ochi dan Cleo, serta member JKT48 lain, yang sepertinya juga ingin merintis dunia akting.
Saya yakin jika mereka diberikan sedikit ruang gerak lebih maka antara member JKT-48 dan Manajemen JKT48 akan tercipta Win-Win Solution, di mana akan tercipta kondisi simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan, toh segera akan ada generasi-3, generasi-4, generasi-5 dan generasi seterusnya.
Sudah tidak bisa disangkal lagi, bahwa jika semakin banyak member, maka pilihan bagi member untuk tampil secara reguler akan semakin berkurang. Pilihan untuk dipercaya juga akan semakin sulit. Sedikit saja melakukan kesalahan, bisa-bisa sampai lulus tidak pernah masuk blocking lagu apapun, apa lagi untuk dapat single, rasanya semakin mustahil saja bagi mereka. Contohnya diasta misalnya.....It's Pity man, 2 tahun lebih sering hanya jadi penari doang...
Saya rasa sudah seharusnya manajemen JKT48 menyediakan jalan keluar untuk kondisi seperti ini. Masa dikit-dikit dipecat, dikit-dikit dikeluarkan, dikit-dikit dihukum... Sebenarnya itu konyol atau gila....Harusnya ada juga solusi bagi mereka untuk mewujudkan harapan mereka yang lain dengan cara lain..
Katanya JKT48 itu ada untuk..
"Para Gadis Remaja yang ingin MENGGAPAI MIMPI-MIMPIMU"
maka boleh masuk menjadi member JKT48 .
"Para Gadis Remaja yang ingin MENGGAPAI MIMPI-MIMPIMU"
maka boleh masuk menjadi member JKT48 .
Lah..kalo mereka tidak diberikan izin untuk berkreasi di jalur lain, PADAHAL jalur itu juga bakalan mengangkat nama JKT48 sendiri, Maka sudah pasti JKT48 itu hanya sekedar TIM yang gagal, bahkan meniru tim utamanya AKB48 pun gagal... Jadi buat apa disebut idola, padahal mereka lebih pantas disebut.."Pemeras/Penjajah Kreatifitas". Mereka memang untung dari sisi pemasukan dolar, tetapi pemasukan yang dibarengi kebohongan.
Terlihat kasar memang, tetapi kenyataanya seperti itu. Banyak member JKT48 yang akan tetap menjadi penari latar sampai mereka lulus, sungguh kasihan. Padahal tujuan mereka datang ke JKT48 adalah untuk menggapai mimpi, karena JKT48 dan Manajemennya Mengatakan bahwa
"JKT48 adalah TEMPAT UNTUK MEWUJUDKAN MIMPI-MIMPIMU"..tetapi kenyataanya tidak begitu..
"JKT48 adalah TEMPAT UNTUK MEWUJUDKAN MIMPI-MIMPIMU"..tetapi kenyataanya tidak begitu..
Jadi buat Manajemen JKT48, setidaknya berikanlah member-member kelas TERI/AMATIR/BUANGAN kalian itu bisa merasakan sedikit mimpi diluar sana. Disini bukan negara Jepang, ini negara Indonesia, masih terlalu banyak SEGMEN kreatifitas yang masih bisa digaet oleh manajemen JKT48 di negara ini, seperti Akting, Opera, Komedi, Teen Modeling dan lainya...
Klo tidak siap, sebaiknya pulang saja ke Jepang.. Sangat memalukan datang ke sini hanya membawa " IDE yang SETENGAH-SETENGAH".
2. Persepsi Kekonyolan Versi Cindy Gulla
Kekonyolan yang dilakukan Cigul di sini lebih konyol darpada yang dilakukan Cleo pada tahun lalu. Saat itu Cleo memiliki alasan jelas versi dia kenapa dia melakukan itu, kenapa dia membuat statement seperti itu di media dan alasan-alasan lainnya yang cukup bisa diterima akal, karena dia saat itu termasuk masih remaja tanggung, jadi masih belum dewasa.
Kita juga tahu bagaimana Cleo bekerja sangat keras versi Cleo sendiri tentunya, tetapi dia jarang mendapat keinginannya. Dia terlihat berusaha ekstra agar bisa terlihat di antara kerumunan member JKT48, tetapi tetap saja dia tidak mendapat kepercayaan.
"Intinya dia kalah persaingan dan akhirnya memberontak dan melakukan kekonyolan"
Menurut saya pemberontakan dia itu, juga mungkin dibumbui faktor perkuliahannya yang kurang bersahabat dan ditambah kerja kerasnya yang dirasa tidak diindahkan.
Nah, lalu bagaimana dengan Cigul. Kasus Cigul ini sedikit lebih aneh menurut saya. Kenapa juga Cigul melakukan tindakan yang pragmatis seperti itu.
Fans JKT48 tentunya pasti ingat karena masih hangat juga diingatan, bahwa Cigul, Kinal, Jeje dan Yupi dipercaya berlibur ke Jepang dan menikmati musim salju di sana. Itu artinya Cigul sangat dipercaya membawa nama JKT48 ke Jepang, Indonesia dan Internasional tentunya.
Saya yakin kemarahan manajemen JKT48 kepada Cigul tidak serta merta disebabkan karena dia melakukan kontrak dengan sinetron, karena hal itu bisa saja ide dari Orang-Tua cigul sendiri. Tetapi lebih diberatkan karena JKT48 itu erat dengan nama Cigul sendiri, atau nama CIGUL adalah salah satu dari ICON dari JKT48, dimana Cigul dikenal sebagai member yang (lucu dan imut). Banyak orang jika membicarakan JKT48 maka selain Nabilah, Melody, Shania, Ve dan Haruka, maka mereka juga akan membicarakan tentang CIGUL.
Selain itu, di Jepang nama Cigul itu juga terbukti cukup akrab ditelinga para fans, member AKB dan sister grupnya. Terbukti salah satu member HKT48 Shinamon (Shimono Yuki) Saat menghafal dan melafalkan nama member JKT48. Nama yang paling lancar keluar dari mulutnya adalah Cindy Gulla, selain Nabilah dan Melody (Setelah lihat video ulangannya ternyata Delima dan Ghaida, kayaknya saya mengalami degradasi otak, bahaya nih...haha). Hal itu menunjukkan bahwa nama Cigul cukup dikenal banyak kalangan yang kenal JKT48 dan sister grupnya.
Tetapi kenapa tiba-tiba Cigul berulah. Kejadian inilah yang mungkin sangat disayangkan dan mengecewakan manajemen JKT48 tentunya. Selain Cigul juga tidak memberitahukan keinginan graduatenya pada manajemen dan member lainya, dia juga langsung mengumumkanya seperti kejadian Ghaida tahun lalu.
Jadi, intinya manajemen JKT48 sangat kecewa pada Cigul dari aspek yang sangat urgen. Manajemen memberikan hadiah padanya, tetapi dia justru berulah dan membuat nama JKT48 kembali tercemar. Begitulah menurut saya yang ada dalam benak Manajemen JKT48 saat ini.
Nah Cigul, apa yang akan kamu lakukan selanjutknya. Informasi mengatakan kamu akan mencapai mimpimu yang lain menjadi dokter, tetapi kenyataanya kamu justru bermain sinetron. Kenapa kamu tidak jujur saja bahwa kamu ingin main sinetron kepada Manajemen JKT48, mungkin mereka bisa mencarikan solusinya, seperti member AKB48 di Jepang sana. Di Jepang juga banyak member AKB48 yang memiliki aktifitas lain menjadi artis selain menjadi idola saja.
Akhirnya semua SELOGAN, ATURAN, IDE dari JKT48 tidak akan berguna jika hanya meniru setengah-setengah dari AKB48. Kalo manajemen JKT48 tidak punya IDE lain, maka seharusnya meniru pun juga harusnya 100%, dan yang sesuai dengan budaya negara Indonesia tentunya.
Jangan hanya membuat aturan saja, kasihanilah member-member kelas TERI/AMATIR/BUANGAN kalian, agar mereka sedikit bisa merasakan bau mimpi itu menjadi kenyataan.. Masa 2 tahun, 3 tahun, bahkan 5 tahun di JKT48 kelak, mereka hanya menjadi penari latar abadi... It's pity plus idiot.
Dan sorry jika banyak kesalahan, karena saya menulisnya secepat kilat dan secepat saya ingat, serta secepat mata ini terasa semakin ngantuk..hahaha.
Dan sorry jika banyak kesalahan, karena saya menulisnya secepat kilat dan secepat saya ingat, serta secepat mata ini terasa semakin ngantuk..hahaha.
Cindy Gulla vs Manajemen JKT48
Reviewed by Hai
on
Februari 19, 2014
Rating:
hmm cukup berimbang. good posting. smoga smua wota bisa menilai ini dan tidak menyalahkan salah satu pihak. Di Indonesia memang kultur nya yang sdikit beda dengan jepang atau negara lain dalam keterbukaan. Untuk Cigul smoga dapat lebih baik menapaki karier sebagai pesinetron dan jangan lupakan jkt48 itu bukan lawan yang harus dijatuhkan tapi almamater yang harus dibanggakan. smentara buat JOT juga jangan menganggap Cigul sbagai lawan karena bagaimanapun Cigul adalah salah satu ex member yang berjuang dari panggung kecil ke acara ga jelas buat membesarkan nama JKT48. Sbagai fans saya berharap JOT dapat mengungkapkan informasi sebenarnya knapa cigul didepak. jadi hal ini akan jadi rambu2 bagi member lain dalam bertindak. jangan sampai member sebagai asset JKT48 bertindak diluar yg sharusnya lagi. anyway, ini good posting. sudah dimasukkan ke kaskus?
BalasHapusTrims, sama-sama. Memang semua yang menamakan dirinya fans/wota harus mau menilai dengan hati yang hangat...hemmm
HapusOke, Kamu masukkan aja ke kaskus, Saya udah 2 tahun gak sempat ngaskus karena Sibuk banget....miss kaskus lounge...hehe
O
BalasHapusgood posting. ini bisa membantu para penggemar lain agar tidak asal menyalahkan 1 pihak. sukses aja terus buat my oshi (cigul), management JKT48, sama JKT48.
BalasHapusYoi gan... Sayang Cigul keluar begitu saja padahal dia cukup dikenal sbg salah satu icon JKT jg...
HapusSudah lah bung. Lagian Cigul setelah keluar dr jkt48 malah makin bersinar :v
BalasHapusHmm.. Mantap gan infonyaa
BalasHapusTapi nabilah knapa tidak di pecat ya?
BalasHapusTapi nabilah knapa tidak di pecat ya?
BalasHapuspihak jot sebenernya boleh kok kalo mau main film atau sinetron, ASAL izin dulu atau istilahnua dibicarakan sama pihak JOT, kalo kasusnya cigul, salahnya dia diam2 ikut tanda tangan kontrak ke sinemart tanpa ada pembicaraan langsung ke pihak jot, dijelaskan kok sma pihak jotnya.
BalasHapus