Member JKT48 - AKB48 Lulus dan Mendaftar Kembali

 

Saya rasa untuk hal-hal yang kurang bermanfaat secara pribadi, saya selalu bisa menemukannya entah sengaja atau tidak... heee. Tetapi akan selalu menyenangkan menulis hal-hal yang kita temukan dari rasa keingintahuan yang dalam atau menemukan sesuatu secara tidak sengaja,..Tidak berlaku saat menemukan dompet yang jatuh ya, harus dikembalikan... hhoho.

Nah, Selain karena alasan sebelumnya, catatan ini memang sudah lama mendekam di penjara Laptop saya. Beruntung tidak terhapus shift+del, karena klo sampai terhapus bakalan susah nyarinya. Alasan lainya adalah karena saya juga gak mau terlalu narsis mengungkit hal-hal yang gak ada relevansi dan tanpa bukti pendukung sama sekali. Tetapi karena akhir-akhir ini saya banyak membaca artikel yang mengungkapkan kerinduan fans pada "Mantan Oshi" mereka yang sudah lulus secara baik-baik saja atau secara kurang baik-baik saja, maka tidak ada salahnya bercerita di sini...hemm.

Cukup banyak kalimat yang sebenarnya bisa diquote tentang kerinduan fans kepada mantan Oshi mereka, misalnya seperti kepada Mova(Alissa Gallimova), Neneng Rosdiana(Ochi), serta Cleo (Cleopatra Djapri) dan Fahira(Fahira Al Indrus) yang akhir-akhir ini juga semakin banyak beredar di internet. Mungkin karena belakangan ini berita keluarnya Cindy Gulla (Cigul) dari JKT-48 yang dikeluarkan secara tidak terhormat sedang hits dan mempengaruhi para fans, sehingga banyak dari grup fans yang merefleksikan diri mereka dengan mantan idola mereka (oshimen). Nah Sekarang kita masuk pada beritanya, silahkan menyimak... hemm

Nah, beberapa hari yang lalu saya secara sengaja membuka google untuk mencari informasi dari member AKB48, karena secara tidak sengaja membaca sebuah komentar dari sebuah website fans JKT48 yang mengatakan bahwa Dhike memiliki kemiripan dengan Fujie Reina.

Dengan bermodalkan rasa keingintahuan yang menggebu-gebu "deru-debu kali"... haha. Akhirnya saya cari tuh dengan bantuan Om google dan ketemu deh.. Kemudian saya banding-bandingkan wajah dan tingginya dari kiri-kanan, ternyata kagak mirip sama sekali.. Loh koq wajahnya gak mirip sama sekali, padahal infonya mirip.

Kemudian terakhir saya bandingkan lagi dengan beberapa gambar perubahan riasan Dhike, ternyata ada yang sedikit mirip... heee, cuma segitu ya. Tetapi hebatnya lagi, ternyata sedikit perubahan gaya rambut dari Dhike, bisa membuat dia mirip dengan banyak orang. Satu orang yang terkadang wajahnya dimiripi oleh Dhike adalah Artis Ardina Rasti.

Kemudian, karena sudah puas memenuhi rasa keingintahuan saya yang pertama, maka saya lanjutkan lagi dengan mencari jawaban dari rasa keingintahuan saya yang ke-2. Kali ini dari beberapa komentar yang saya baca dari website yang sama juga, mengatakan bahwa ternyata Rena Nozawa itu, tingginya sama atau bahkan lebih tinggi dari Shiori Suzuki. Memang sih setahu saya Rena itu tingginya sekitar 167-168 cm. Tetapi berdasarkan ingatan saya Shiori Suzuki adalah salah satu member yang paling tinggi di AKB48, mungkin tingginya mencapai 172 cm lebih.

Akhirnya saya cari-cari lagi di google, tetapi yang ketemu pertama bukannya masalah tinggi, tetapi sebuah kalimat yang sangat menarik bagi saya. Saya menemukannya dari website wikipedia. Kalimat yang menarik perhatian saya adalah, ternyata Member AKB48 juga ada yang sudah mengundurkan diri/lulus, tetapi kemudian mendaftar kembali dan lulus. Orang itu tidak lain dan tidak bukan adalah Shiori Suzuki dari AKB48. Akhirnya berubah haluan deh target wanted....hoho

Dulu, saya memang pernah berpikir juga pertanyaan tentang itu dalam benak saya. 

"Apakah seorang member AKB48 dan sister grupnya tersebut, jika sudah menyatakan lulus bisa mendaftar lagi dan diterima?..". 

Sebelumnya saya belum pernah menemukan jawabannya karena memang tidak berusaha mencari tahu kebenarannya. Apakah karena tidak beruntung atau karena seperti kebanyakan fans lainnya, yang lebih sering mencari informasi tentang oshinya sendiri atau informasi member utama AKB48 dan sister grupnya saja. Saya rasa mungkin itu adalah salah satu penyebabnya.

Nah, dari info tersebut, saya jadi berpikir lagi, apakah sebuah contoh dari Shiori Suzuki tersebut juga berlaku dalam aturan JKT48?.. Memang sedikit aneh atau lucu juga kenapa saya memikirkan ini, tetapi pada intinya adalah pasti banyak juga orang-orang yang oshinya sudah menyatakan lulus berharap suatu saat nanti oshinya bisa menjadi bagian JKT48 lagi. Bukankah begitu?..

"Meskipun terlihat mustahil --begitulah dalam benak saya selama ini--, tetapi ternyata ada juga contohnya kasus yang sama dimana Shiori Suzuki yang notabene-nya sudah lulus kemudian mendaftar lagi, diterima dan tidak lama kemudian langsung masuk tim Utama di AKB-48."

Nah, sekali lagi, meskipun dirasa mustahil ataupun akan sulit terwujud, tetapi saya rasa bukan tidak mungkin akan terjadi juga di JKT48 suatu saat nanti berdasarkan contoh kasus Shiori Suzuki tersebut, mengingat sampai saat ini masih banyak juga yang mencari-cari informasi seputar mantan member JKT48.

Setahu saya beberapa mantan member JKT48 terlama (bukan yang baru lulus, karena mereka tentu saja masih sering cari di media internet), yang paling sering disearching di Google antara lain adalah Ochi (Neneng Rosedina) dan Mova (Alisia Gallimova).

Informasi ini bukan sebuah cerita omong kosong belaka. Anda bisa melakukan pencarian di Google dengan nama salah satu dari ke-2 orang yang saya sebutkan sebelumnya, maka akan banyak sekali ter-indeks link gambar dan berita dari mereka, bahkan beberapa informasi di dalamnya ternyata adalah informasi terbaru tentang mereka dengan background informasi yang masih tetap saja sama, yaitu background bahwa mereka pernah menjadi bagian dari grup idola JKT48. Hebatnya lagi berita tentang mereka justru lebih up-to-date ketimbang berita dari member JKT48 yang masih aktif, padahal latar belakang informasinya masih juga sama yaitu grup idola JKT-48.

Nah, pada akhirnya semua kembali kepada mantan member sendiri apakah tertarik masuk kembali menjadi member JKT48 atau tidak, karena saya yakin beberapa member yang lulus pada saat awal-awal berdirinya JKT48 adalah karena takut akan perjanjian mereka dengan para orang tua mereka. salah satu contoh alasan nyata adalah bahwa saat JKT48 berdiri bukanlah merupakan sebuah grup penyanyi idola yang langsung melejit dan naik daun, bahkan butuh waktu satu tahun lebih agar nama mereka mentereng di papan musisi Indonesia.

Dari kenyataan tersebut, sudah barang tentu orang tua mereka sedikit pesimistis dengan kelanjutan karir dan masa depan anak-anak mereka, mengingat beratnya latihan fisik dan mental yang harus mereka korbankan setiap harinya dalam waktu yang cukup lama (1 tahun lebih), tetapi faktanya saat itu karir anak-anak mereka masih terlihat "jalan di tempat".

Kita juga tidak bisa menyalahkan 100% kepada manajamen kenapa karir JKT48 cukup lama tersendat. Demikian juga kita juga tidak bisa menyalahkan para orang tua kenapa mereka meminta anak-anak mereka cepat-cepat lulus dari JKT48 dan tidak juga bisa menyalahkan mantan member JKT48, karena alasan pendidikan atau karir lain. Semua kembali kepada masing-masing pihak.

Terlepas dari alasan pendidikan atau nama JKT48 yang cukup lama menjadi terkenal ataupun jam latihan yang terlalu berat, sehingga mereka segera meluluskan diri. Saya rasa juga bukan masalah penting terlalu mengomentari alasan mereka keluar, toh seandainya mereka mendaftar dan masuk lagi menjadi salah satu member JKT48, tidak ada juga yang akan dirugikan asalkan dengan alasan yang baik. Bahkan mungkin memberi keuntungan lebih besar bagi Tim, Manajemen Grup idola JKT48 dan member tersebut tentunya.

Pada akhirnya, meskipun saya menuliskan catatan yang panjang-lebar disini, semua hanyalah hasil pemikiran dari rasa keingintahuan yang terlalu dalam dari saya... haha. Namun alangkah menarik jika seandainya informasi ini bisa menjadi bahan pemikiran semua pihak yang terlibat dengan grup idola mereka JKT48. Apakah manajemen, mantan member, member JKT48, para fans dan masyarakat umum tentunya.

Dan akan jauh lebih menarik lagi, jika kasus di mana seorang ex-member JKT48 yang meluluskan diri dengan cepat karena alasan kekurangdewasaan mereka (Maklum, mereka masih para remaja belasan tahun saat itu..13-18 tahun) akhirnya mendaftar lagi, lulus dan menjadi anggota Tim JKT48 lagi.  

Nah, berhubungan dengan hal itu juga, maka entah mengapa saya jadi berpikir untuk mengumpulkan semua member AKB yang pernah lulus dan mendaftar lagi sebagai member AKB8, karena saya lihat banyak fans JKT yang lagi kangen sama ex-oshi mereka di JKT8. Semoga hal kecil ini bisa membuat mereka semakin menderita karena kangen...wakakaka.

Beberapa member tersebut antara lain adalah

1. Kikuchi Ayaka (Ayarin)

Dia dikenal sebagai salah satu teman dekat member JKT yang kita kenal yaitu Haruka JKT8. Namun belakangan saya tidak pernah melihat mereka berhubungan. Mungkin juga karena Kikuchi gak punya Twitter, jadi tidak terlihat hubungan mereka.

Ayarin yang segenerasi dengan Haruka dari generasi 3, pernah keluar pada tahun 2008 karena diisukan terlibat skandal, tetapi langsung kembali menjadi anggota AKB48 pada generasi ke 7 tahun 2008 juga.

Pada tahun ini dia menolak dipindah ke NMB48 dan tidak lama kemudian dia mengumumkan kelulusannya  dari AKB48 karena ingin fokus pada bidang modeling.

2. Muranaka Satomi, Fujimoto Sara dan  Deguchi Aki
Satomi Muranaka member generasi ke 4 tahun 2007 bersama Fujie Reina dan Kuromachi yang meluluskan diri, tetapi kemudian kembali menjadi member AKB pada generasi ke-8 tahun 2009, namun kemudian lulus kembali masih sebagai kenkyuusei pada tahun 2010.

Sara Fujimoto juga sama seperti Satomi yang merupakan generasi 4 tahun 2007 yang kemudian meluluskan diri  pada tahun yang sama, namun kembali menjadi anggota AKB generasi ke-9 bareng Paruru, Ranran, Miyu dan banyak member AKB yang belakangan semakin terkenal lainnya. tetapi kemudian lulus kembali masih sebagai siswa pelatihan bersama Satomi pada tahun 2010 juga.

Deguchi Aki sedikit berbeda dengan 2 teman segenerasinya, Deguchi Aki yang merupakan generasi ke-4 tahun 2007 juga meluluskan diri pada tahun yang sama, tetapi kembali lebih cepat menjadi seorang idol generasi pertama SKE48  pada tahun 2008 sampai sekarang.

5. Suzuki Shihori 
Shihori Suzuki adalah member AKB generasi ke-7 tahun 2008 yang meluluskan diri yang kemudian mendaftarkan diri kembali menjadi member AKB48 pada generasi ke 11 pada tahun 2010 atau 2 tahun kemudian

Dia menjadi siswa pelatihan bersama beberapa generasi imut AKB seperti Kato Rena, Ichikawa Miory dan Iriyama Anna. dan kemudian lulus bersama generasi selanjutnya pada tahun 2011 bersama Kojima Natsuki dan Moriwaka Ayaka.

Sejauh ini Shihorin adalah satu-satunya member AKB48 yang lulus dan mendaftar kembali dan tetap masih konsisten bertahan sebagai member AKB sampai sekarang.

6. Nishikawa Nanami
Dia adalah lulusan generasi ke-8 AKB tahun 2009 yang meluluskan diri pada tahun yang sama, tetapi kemudian terdaftar menjadi salah satu member Nogizaka48 generasi 2 pada tahun tahun 2013 atau 3 tahun kemudian. Belakangan dia ulus kembali dari Nogizaka pada maret 2014 lalu...Lucu yah...haha

Mungkin agak mirip Siti Gayatri yang keluar dari JKT48 pada tahun 2012, tetapi kemudian menjadi member GirlBand Princess pada tahun 2013.

Satu kesimpulan penting yang bisa diambil dari tema kali ini adalah bawah:

"Ternyata banyak member AKB48 yang meluluskan diri kembali bergabung setelah cukup lama 1-2 tahun kemudian"..... 

Jadi apakah kejadian serupa mungkin terjadi juga di JKT48?.....Menarik untuk kita tunggu.... :)

"Tentunya akan memberikan sebuah rasa ketertarikan tersendiri bagi banyak pihak. Setidaknya itulah yang terbesit dalam benak saya sepanjang menuliskan artikel ini".

Yah... Akhirnya sekali lagi, semuanya berpaling kepada semua pihak yang merasa ada keterkaitan dengan grup idola tersebut. Apakah Manajemen, mantan member, member aktif, fans dan juga masyarakat umum yang cukup menyukai mereka untuk memberikan dukungan seandainya kasus dimana ex-member kembali beraksi menjadi member terealisasi dan teralisasi juga pada banyak ex-member JKT48 lainnya...

Bukan kah menurut anda begitu?..

tkvs