Vanka dan Rachel Masuk Tim J JKT48

Ternyata sudah bertambah dua member dari JKT-48 Tim J dari member traini (trainee), yaitu Vanka (Thalia Ivanka Elizabeth) dan Rachel (Jennifer Rachel Natasya). Saya menyebut ke-2 member ini sebagai member "Keong"... haha. Kenapa?., karena kedua member ini termasuk yang paling muda dari semua member traini selain pricillia dan termasuk paling jaim juga di antara member lainnya.

Highlight berita ini sedang beredar di beberapa Twitter Member Tim J, seperti @HarukaN_JKT48 & @ShaniaJKT48. Saya Juga cukup terkejut akan informasi ini, bukan terkejut karena mereka telah lulus dari traini, tetapi karena mereka langsung masuk Tim-J. Saya rasa beberapa poin aturan dari AKB48 sudah mulai diterapkan di JKT48. 

Akan tetapi meskipun ini terlihat bagus, semoga ini bukan hanya ide sesaat yang terbiasa dilakukan para produser hiburan di Indonesia. Harapanya ini akan berlangsung dalam jangka panjang, karena JKT-48 dilihat masyarakat bukan hanya karena mereka Idol Grup dan hiburan semata, tetapi banyak faktor lain yang juga menjadi perhatian masyarakat, sehingga tidak pernah muncul RESPON NEGATIF yang berlebihan sebagaimana munculnya RESPON NEGATIF terhadap munculnya Boy & Girl Band sebelumnya. Faktor tersebut antara lain:

• Persahabatan, Pertemanan yang membuat mereka terjaga dari pergaulan salah, rasa frustasi dan memberikan tujuan hidup.
• Kebersamaan, Kekompakan yang memberikan rasa kebersamaan bagi para membernya.
• Kekeluargaan, Kebersamaan dan konflik yang memberikan rasa kekeluargaan bagi seluruh member.
• Kekompakan, Saling mendukung antara member dengan kelompok yang semakin besar seperti bola salju yang menggelinding, selalu akan semakin besar asalkan dijaga dengan kecepatan yang sama dan ke-eratan yang terjaga.
• Masa Depan, Keyakinan para orang tua akan jaminan masa depan putri mereka.                

Nah di sisi lain... Sungguh ini adalah kejutan besar bagi seluruh member JKT-48 sekaligus masalah besar bagi member traini lainnya. Situasi ini menjadi kejutan karena terkadang alasan keberuntungan dan kemujuran rasanya cukup berlaku pada contoh ini (Tidak perlu dibahas, karena bisa merusak untuk kedamaian). Meskipun tidak melulu karena alasan keberuntungan, tetapi kenyataan dan fakta sedikit membuktikan ..hemm

Informasi ini juga menjadi masalah besar bagi para member traini yang masih terlunta-lunta menjadi traini entah sampai kapan batas waktunya. Parahnya lagi kebanyakan member trainee yang tersisa lebih tua dari 2 orang yang terpilih ini. Dena(1997), Safa(1995), Nobi(1995), Saktia(1995), dan Sisil(1999).

Sungguh situasi ini akan menempatkan 5 traini yang tersisa ini dalam persaingan yang keras agar bisa masuk tim J atau K-3 atau memberikan sebuah dilema baru dimana akan muncul sebuah pertanyaan apakah mereka sebaiknya segera mengeluarkan diri dari JKT48 atau tidak, karena beberapa orang traini yang tersisa sudah termasuk cukup berumur dalam kapasitas sebagai Idol, rata-rata mereka sudah 18 tahun.

Sebentar lagi generasi baru, yaitu generasi 3 akan segera menghampiri mereka. Sebagian generasi baru yang menghampiri mereka akan datang dengan kecepatan penuh, sebagian lagi akan datang dengan kecepatan sedang dan ada pula yang datang lebih lambat dari mereka.

Traini baru yang menghampiri mereka dengan kecepatan penuh akan menyalip dan melibas mereka dalam 6 bulan ke depan. Traini yang datang dengan kecepatan sedang akan menjadi saingan terberat mereka dalam 6 bulan ke depan, sedangkan traini yang lebih lambat akan menjadi teman abadi mereka selanjutnya jika mereka masih mengenakan "Name Tag Trainee" tentunya. Sungguh situasi ini adalah sebuah dilema berat bagi mereka para member yang masih tetap traini ini.

Meskipun begitu, sebenarnya kondisi ini juga sudah lama berlaku di AKB48. Jadi tidak perlu terlalu dirisaukan oleh para traini yang tersisa. Selain mereka juga masih tetap digaji, fakta mereka masih traini juga bukan berarti mereka jelek, tetapi mereka mungkin masih memiliki beberapa kekurangan (Lack) dari beberapa sisi yang dibutuhkan sebagai Idola. Sehingga mereka hanya perlu bekerja lebih disiplin dan serius agar bisa masuk salah satu tim J/K-3 atau juga nanti tim T-2...

Namun melakukan itu tidak akan mudah. Ada sekelumit fakta berat bagi para member traini ini yang akan segera menghadang di depan mereka, terutama bagi member yang berumur 17-19 tahun. Saya yakin semua orang Indonesia pasti paham maksud saya... Benar hambatan itu adalah UNAS nasional yang akan segara menghampiri meraka. Tidak ada lagi yang bisa mereka tuntut dari semua realita yang telah terjadi, selain mereka harus bersiap-siap menghadapi UNAS agar bisa memasuki Perguruan Tinggi Negeri, kecuali mereka memang tidak ingin kuliah atau mereka sudah mendapat beasiswa ke PTN.

Praktis hanya Dena dan Pricilia saja yang bisa total dalam berlatih 6 bulan ke depan agar bisa masuk tim utama, sementara traini lainya hanya akan tetap menjadi pemanas bangku cadangan, karena mereka harus Fokus menghadapi  UNAS. Saya hanya berharap mereka belum angkat tangan akan profesi mereka sekarang. 

Akan sungguh menjadi dilema dimana meraka bahkan masih traini dan harus lulus. Saya rasa mereka harus bekerja keras dan sementara waktu harus mengorbankan menjadi posisi member reguler di JKT48 agar mereka bisa fokus 100% pada pendidikan. Saat mereka sudah lulus di UNAS nanti, mereka bisa fokus 100% untuk Pendidikan dan juga 100% untuk profesi mereka di JKT48.

Jangan hanya fokus satu bagian, kecuali mereka "sisa traini" ini hanya ingin hidup dengan mimpi setengah-setengah pula. Semoga para member yang masih traini tidak berlama-lama bersedih dan langsung move on untuk fokus pada tujuan berikutnya.

Sebuah kata bijak dari saya ..haha:

" Jalanilah Hidupmu Dari Detik ke Detik, Jika Tidak Sanggup Maka Jalanilah Hidupmu Dari Menit Ke Menit, Jika Tidak Sanggup Juga Maka Jalanilah Hidupmu Dari Jam Ke Jam"

Maksudnya adalah hargailah seluruh waktu hidup kita dengan perasaan sangat penting seakan-akan tidak ada lagi waktu tersisa pada hari berikutnya untuk kita jalani...Tksv