Shania, Rena, Jeje & Kecerdasan

Are they smart?

"Pintar Belum Tentu Cerdas, Tetapi Cerdas Sudah Pasti Pintar"

1. Shania Junianatha:

Dari perkiraan umur dan ketahanan mental "asalkan tidak ada member lain yang berlaku bodoh", maka bisa saya pastikan bahwa member paling cerdas di JKT48 adalah Shania Junianatha.

Saya sudah memperhatikan perkembangan Shania sejak lama. Bagi saya dia adalah "ace" sesungguhnya dalam JKT48. Banyak fans yang kurang paham posisinya dalam JKT48, termasuk Saya juga begitu awalnya. Dia terlihat tidak penting atau penting dalam tim,

Tetapi jika saya bayangkan perkembangan dan posisinya dari waktu ke waktu. Maka dia lah member paling pantas disebut "ace tersembunyi" dan bila saya pertimbangkan lagi kira-kira siapa member yang memiliki kartu "truf" di JKT maka Shania juga lah orangnya.

"Ibarat mesin, shania adalah mesin diesel di antara mesin bensin".  

Dia selalu memiliki tenaga lebih dan garang. Dia juga jarang perform di bawah standar. Untuk progress selanjutnya "klo boleh berandai-andai nih", Shania seharusnya memiliki kapasitas menjadi  Jurina Matsui versi Indonesia.

Berapa kali pun saya pikirkan, satu-satunya member JKT48 yang memiliki kemampuan di atas rata-rata dengan usia yang sangat muda hanyalah Shania.

Meskipun Nabilah adalah superstar dalam JKT, tetapi posisi Nabilah kurang lebih sama dengan Tomomi Itano ex-member di AKB48. Nabilah memang "Artis Sejati", sedikit berbeda dengan "Idola Sejati". Saya yakin bahwa seandainya pun Nabilah tidak menjadi bagian JKT48, dia tetap juga akan terkenal di Indonesia asal di muncul ke permukaan.

Nah..bagaimana dengan Shania?.. Sekarang, Shania dalam perkembangannya sudah menjadi "multi-ace" dalam JKT48. Dia bisa berada di posisi apapun dalam tim. Dia juga bisa menggantikan siapapun. Ibarat film Sci-Fi. Dia adalah si "transformator" dalam JKT. Dia bisa berubah-ubah posisi sesuai kebutuhan tim.

Tanpa seorang Shania dalam tim maka tim tidak akan bermasalah, tetapi saat ada masalah dalam tim dan tim membutuhkan bantuan, maka Shania lah dokternya. Jika dia tidak ada saat dibutuhkan, maka itu artinya masalah telah terjadi atau "Sang dokter mungkin sedang liburan...hahah ".

2. Rena Nozawa:

Rena adalah murid ekspor JKT48 paling cerdas selanjutnya menurut saya. Meskipun dia terlihat cukup kalem, tetapi mengingat bagaimana dia bisa belajar bahasa indonesia dengan cepat, bagaimana dia bisa dengan cepat beradaptasi dengan para member JKT48 dan juga mampu memahami perbedaan antara "etika dan moral". Hal itu bisa kita lihat bagaimana dia terus menjalin komunikasi dengan sesama member dan fansnya sejauh ini.

Selain itu, Rena Nozawa juga termasuk member termuda ke 5 di tim J kalo gak salah. Pada umurnya yang masih semuda itu dia bisa memahami dan melakukan banyak hal luar-biasa, maka dia pastinya termasuk member cerdas juga di JKT48.

Bagi saya secara pribadi, karakter Rena memang menunjukkan dia termasuk cerdas. Saya juga gak tahu kenapa saya berpikir seperti itu, karena orang cerdas biasanya lebih dekat dengan sifat yang agresif.

Sementara Rena tidak termasuk agresif, tetapi tetap saja saya merasa dia memiliki kecerdasan dalam pemahaman perasaan dan bagaimana dia dalam usia muda sudah mampu melakukannya dalam kehidupan sehari-hari.

3. Jessica Vania "Jeje":

Jessica Vania juga termasuk member cerdas di JKT48. Buktinya dia mampu mempelajari piano dan gitar secara bersamaan. Dia juga mampu bersenda-gurau dengan banyolan-banyolan alay plus jayus-nya...haha, maka tidak bisa dipungkiri bahwa dia juga termasuk member yang cerdas di JKT48.

Orang yang mampu melucu, selalu bisa dipastikan termasuk manusia cerdas "Ingat pintar belum tentu cerdas, tetapi cerdas sudah pasti pintar". Dari semua member di JKT, mungkin dialah satu-satunya member yang paling menggambarkan makna tersebut.

Selain itu, dia juga termasuk member yang setipe dengan Kinal. Mereka berdua memiliki kegilaan dan kebiasaan yang sama. Biasanya orang seperti mereka adalah orang yang kelebihan energi "Salah satu ciri orang cerdas".