Why like Rena Kato from AKB48?..

Rena & Dhike

Mengapa suka Rena Kato aka Renacchi?...  (~_~)

Ada sedikit perbincangan basa basi dengan teman dan berakhir kepada sebuah pertanyaan, "Mengapa kamu menyukai Rena Kato?.."

Waah, sejujurnya saya gak tahu juga kenapa, bagaimana dan kapan tepatnya. Bagi saya itu lebih kepada kesan pertama layaknya mengapa saya suka pada Dhike juga. Saya suka mereka berdua cuma karena kesan pertama saja saat itu, dimana saya suka saja mereka tanpa alasan apapun.

Kesan pertama itu memang tidak kekal, tetapi sejauh ini Dhike dan Rena Kato -tanpa mengikutkan sertakan ex-idola yang telah graduate yah- adalah dua member idol yang bagi saya jarang saya ill-feel saat melihat mereka.

Titik terendah perasaan saya kepada mereka adalah paling-paling saat melihat, perasaan terhadap mereka hanya biasa saja tanpa perasaan apapun. Sedikit berbeda kepada beberapa member idola lainnya yang kadang tanpa sebab apapun bisa saja saya agak ill-feel pada mereka, tidak tahu sebabnya... heeem

Itulah sebabnya dari awal saya menyukai Dhike dan Renacchi sampai sekarang, titik terendah perasaan saya kepada mereka adalah mereka terlihat biasa saja dan tidak sampai kepada perasaan jengkel, kesal atau kata die-hard-fans JKT48 sampai oshihen gitu... heeeeh.

Intinya adalah melihat mereka itu cukup stabil bagi saya sepanjang waktu dari awal saya nge-oshi sampai sekarang. Sekali lagi tanpa mengikut-sertakan ex-oshi saya yang sudah lulus seperti Oshima, Tomochin dan member lainnya yah.

Nah, kembali lagi bahwa alasan saya menyukai Renacchi dan Dhike adalah perasaan saya kepada mereka cukup stabil sampai sekarang dan bagi saya itu adalah alasan paling penting dalam dunia idola-idolaan ini.

Rena Kato dan Dhike bisa dikatakan adalah 2 oshi saya yang paling bisa saya ikutin dengan perasaan stabil, tetap menarik dalam waktu lama dan paling penting mereka itu terlihat sangat mirip manusia... heeeeh.

Benar, saya selalu bisa menilai kekurangan mereka disamping kelebihan mereka, bahkan jika bagi fans lain misalnya susah menilai mereka atau terlihat misterius misalnya, saya bahkan sebisa mungkin tetap saja masih mampu menilai perasaan mereka.

Nah, sudah jelaskan alasan saya menyukai Kato Rena dan Dhike yah?... Semoga cukup paham bahwa nilai nge-idol itu gak selalu berhubungan dengan kata cantik, cute, imut atau unyu, tetapi lebih jauh dari itu kita bisa mengambil pelajaran lain yang cukup berharga dan bermanfaat bagi kehidupan.

Demikian tema kali ini yah, semoga masih saja berkesan dan tetap curious untuk singggah di blog apa-adanya ini...  (^.^)

Trims, Thank, Arigatou