Tim J vs Tim K3 vs Tim T "Idol Grup JKT48"

Tim JKT48

Ini serius, saya sebenarnya sudah tidak tertarik membahas persaingan di JKT48, bukan karena tidak menarik, tetapi karena memang tidak ada gunanya tanpa penerapan.. hemm

Belakangan ini saya secara tidak sengaja membaca banyak kesimpulan-kesimpulan konyol fans tentang persaingan antar Tim di JKT48, tetapi mereka pasti melupakan satu hal yang paling penting di balik persaingan itu..

Satu kata yang mereka (Member  dan Fans ) lupakan adalah kata "UNITY"...

Sebuah kata sederhana yang membuat Oshima Yuko sampai menangis kegirangan karena berhasil menghentikan kursi keberuntungannya dalam sebuah game di AKBingo..

Seharusnya persaingan itu bukan untuk ajang saling iri, saling membenci sesama member atau terhadap member lain atau terhadap tim lain, karena itu semua hanyalah sebuah kendaraan untuk bersaing..

Kembali lagi..

Kenapa kata "UNITY" bisa membuat Oshima Yuko sampai menangis?..

Itu karena pada saat itu banyak sekali fans yang mulai menyangsikan keutuhan AKB48. Salah satunya karena mulai terlihat situasi yang kurang menarik dalam persaingan dalam AKB48, dimana mulai banyak member yang saling membenci, padahal sebelumnya mereka berteman.

Dan kasus yang sama sepertinya mulai terjadi di JKT48, persaingan terlihat makin menjijikkan dan terlalu sering dibumbui pendapat fans yang entah kenapa malah jadi kenyataan..

1. Tim J vs Tim K3

Sejak awal sudah terlalu banyak hal-hal konyol terjadi seputar persaingan yang lagi-lagi dibumbui cerita-cerita persaingan (red:iri) atau bisa juga persamaan hak (red:sederajat).

Sebenarnya saya juga pernah membahas beberapa cerita-cerita seputar persaingan yang tidak selalu harus disikapi dengan kebencian.. misalnya.

- Keberadaan Tomomi Itano dan Mariko Shinoda di AKB48 yang percaya atau tidak, yang suka atau tidak, tetapi keberadaan mereka memang layaknya artis di AKB48, mungkin ada yang berpikir nama mereka sengaja diangkat AKS (bisa jadi benar)..

Tetapi kalaupun diangkat setinggi apapun, jika mereka tidak menarik maka tidak akan ada gunanya kan.. namun faktanya mereka berdua memang termasuk artis di AKB48, karena mereka punya banyak jasa tidak tertulis yang membuat AKB lebih cepat dikenal luas..

Contohnya saya sendiri...

Saya tahu AKB48 karena pertama kali tertarik dengan Itano Tomomi, kemudian mencari tahu kelanjutannya sehingga berakhir mengenal AKB48 lebih jauh..

Dan anda bisa buktikan juga ada banyak orang di luar sana yang alasan mereka pertama kali kenal AKB48 adalah salah satunya karena 2 orang ini ( Itano Tomomi dan Mariko Shinoda)..

Meskipun pada tahap selanjutnya setelah tertarik AKB48, bisa saja oshimen mereka bukan mereka berdua, bisa saja Atsuko Maeda, Kasai Tomomi, Kojima Haruna, Ohsima Yuko, Miyazaki Miho, Ono Erena atau member menarik lainnya..

Saya juga begitu, karena oshimen saya justru berakhir pada nama Oshima Yuko, meski Itano juga tetap masuk..

Namun yang patut dicatat adalah cukup banyak sebab awal fans mengenal AKB48 dimulai dari 2 orang itu. Itano Tomomi dan Shinoda Mariko...

Jadi sebenarnya tidak ada alasan membenci mereka bagi member lain, malahan seharusnya member lain menghargai mereka, karena membuat AKB48 lebih cepat dikenal luas, meski tidak tertulis di buku sejarah perkembangan AKB48..

- Keberadaan Maeda Atsuko yang jelas-jelas merupakan strategi AKS. Dia adalah salah satu member yang benar-benar bisa disebut AKS-oshi dalam sejarah perjalanan AKB48, tetapi kenapa tidak ada yang meributkan kesamaan status Acchan dengan member lainnya.

Beberapa fans pasti juga tahu bahwa oshi-AKS awalnya adalah Takahashi Minami. Anda bisa cari buktinya dimana pada awal-awal debut AKB48, Takamina termasuk sering menjadi center di beberapa lagu.

Bahkan center pertama lagu Sakura No Hanabiratachi adalah Takamina, sebelum akhirnya semua kendali centering berpindah tangan ke Maeda Atsuko, tetapi Takamina tidak terlihat menuntut, Kenapa?...

Itu karena memang tidak ada gunanya menuntut, sebab saat kendali centering berpindah ke Acchan, sejarah AKB48 memang membuktikan bahwa AKB48 masuk dalam masa keemasan dan popularitas

Namun meski begitu, Takamina juga memang tidak disepelekan, karena pada akhirnya dia justru sering memiliki posisi khusus menjadi Kapten Tim dan pada akhirnya malah ditunjuk menjadi GM (Ver.AKB48)

Memang sedikit menyedihkan juga sih, karena Takamina entah kenapa seperti menerima saja dirinya ditempatkan sebagai apapun oleh manajemen. Namun sebenarnya saya merasa cukup tahu alasan kenapa Takamina tidak menuntut..

Karena Takamina mengerti bahwa keutuhan Tim lebih penting daripada sekedar berebut posisi center secara kasar, yang pada akhirnya bisa saja membuat fans lebih tertarik membahas keributan AKB48 daripada membahas sisi menariknya

Dan Takamina juga pasti paham bahwa mengangkat nama tim secara keseluruhan diwakili oleh member berkompeten (Red:Acchan) daripada menjaga posisinya jauh lebih penting.

Meski sedikit menyedihkan bagi Takamina, tetapi fakta bahwa AKB48 bisa terkenal luas sekarang, salah satunya tentu saja karena peranan Maeda Atsuko sebagai center dan dilanjutkan oleh penerus center berikutnya Oshima Yuko.

Nah, kembali lagi kasus Tim J vs Tim K3...

Sudah terlalu sering dan membosankan membahas cerita saat banyak member traini generasi 2 yang protes karena tidak semua mereka diangkat masuk tim reguler K3 dan dibumbui juga atas beberapa dari mereka malah dimasukkan manajemen ke tim J..

Yah, alasan selanjutnya yang lebih menjijikan adalah bahwa sebuah kalimat kesamaan yang selalu didengungkan, bahwa harus sama tanpa memikirkan alasan baik dibaliknya..

"Kenapa kami generasi 2 tidak diangkat semua menjadi satu tim K3, padahal Generasi 1 dulunya semuanya diangkat menjadi Tim-J?.."

Jika dicari-cari dengan sengaja maka pernyataan itu pada akhirnya "seperti" membuat tim K3 sedikit disepelekan, sebab belum apa-apa sudah menuntut sesuatu yang sebenarnya hak manajemen untuk memutuskan..

Memang bisa saja ada juga kesalahan manajemen yang mungkin kurang jelas dalam penyampaian informasi akan sistem pembentukan tim atau juga kurang menjelaskan bahwa sistem tersebut juga diterapkan di AKB48.

Tapi entah apapun alasan tersembunyi di balik gagalnya tim-K3 terlihat menarik sampai sekarang, yang pasti kesalahan terbesar ada dalam tim itu sendiri.. ada pada member yang bekerja di Tim K3

Karena sebaik apapun sistem sudah direncanakan dan diterapkan, jika objek yang bekerja di dalamnya  tidak mampu mengoperasikan dengan baik, maka hasilnya akan jauh dari kata bagus.

Sebenarnya saya ingin sekali mengatakan kalimat berikut ini, tetapi selalu berpikir untuk tidak karena alasan tidak ada gunanya.. Dan sekarang mungkin waktunya.. :D

Entah kenapa, jika melihat tim K3 perfom di TV misalnya:

- Tidak terasa motivasi yang membuat semangat

- Tidak memberikan perasaan penasaran (curious).

- Saat mereka tampil entah kenapa kekurang-kompakan mereka terlihat sangat jelas.

- Kekurang-kompakan mereka terlihat sebagai suatu kesalahan..

Ini adalah sebagian perasaan yang selalu mengganggu saat melihat mereka tampil sendiri sebagai Tim K3 di sebuah show atau perform.

Saya tidak berharap mengatakan bahwa alasan-alasan sebelumnya seperti permasalahan pemindahan sebagian member Gen-2 ke Tim J juga ikut menambah runyamnya performa tim K3, karena seharusnya memang tidak ada hubungannya..

Namun yang lebih penting adalah, meskipun di Tim K3 ada beberapa member yang sengaja diangkat menjadi ACE dalam tim itu, tetapi entah kenapa "dampak" mereka tidak benar-benar sanggup merangkul semuanya dan mengangkat nama tim..

Bahkan jika di gabungkan seluruh kemungkinan member ACE di tim K3, secara perbandingan bahkan tidak mampu untuk menjatuhkan performa akan curiositas seorang Melody.

Ini adalah pendapat buruk, tetapi kenyatan buruk itu memang terjadi sampai sekarang dan tidak ada yang bisa disalahkan kecuali dengan mengatakan bahwa dalam Tim K3 memang tidak ada seorangpun yang merupakan tipikal pemimpin sekaligus ACE yang benar-benar kuat.

Saya cukup paham alasan Kinal dipindahkan sebagai Kapten Tim-K3, tetapi dalam waktu yang sama sama sekali tidak yakin karena merasa tidak cukup berguna, sebab tidak ada satupun ACE kuat yang muncul dari internal tim K3 sendiri.

Seharusnya jika ingin membuat Tim K3 menjadi kuat, haruslah memindahkan beberapa member kuat tim lain ke tim K3, karena apa daya Kinal seorang diri merubah tim K3, jika isinya masih saja orang-orang yang sama.

Memang sebagai seorang fans saya juga sangat berharap Kinal mampu merubah nama tim K3 menjadi lebih cemerlang, tetapi apakah para member Tim K3 akan serius mendukung Kinal yang notabene-nya adalah mantan Kapten Tim J.

Melihat banyak fakta konyol sebelumnya dimana sebab kemungkinan tim K3 tidak bisa menonjol lebih sering karena para member di tim K3 lebih tertarik mengurusi masalah persamaan status daripada memperbaiki perfoma mereka maka yang terbayang rasa kekhawatiran saja.

Bahkan entah kenapa sampai sekarangpun, rasa penasaran terhadap Tim K3 masih jauh di bawah harapan. Rasanya butuh sebuah perubahan besar-besaran dalam Tim K3 saja.

Entah resuffle benar-benar berfungsi terhadap Tim K3 atau tidak juga sulit diprediksi, karena member yang diresuffle ke Tim K3 cuma Kinal seorang, dan gilanya lagi adalah Kinal adalah mantan kapten Tim-J.

Saya memang menganggap itu keren seperti pada artikel sebelumnya di sini, tetapi tetap saja pilihan Kinal yang dipindah ke Tim K3 adalah sebuah pilihan penuh resiko, karena entah bagaimana Kinal akan memimpin Tim K3..

Entah juga harapan apa yang seharusnya dibebankan kepada Kinal, karena  bukan hal mudah mengangkat nama sebuah Tim, bila orang-orang di dalamnya ogah untuk diangkat.

Bagaimana pula bila member dalam Tim K3 tidak bersedia mendukung Kinal, bisa terbayangkan bahwa kondisi lebih buruk dari kondisi sekarang justru akan meledak ke permukaan.

Yah, secara sekilas rasanya tingkat kekhawatiran lebih besar daripada keyakinan, karena Kinal akan resmi menjadi Kapten Tim K3 pada bulan Agustus, tetapi sampai sekarang pun belum terlihat tanda-tanda sosialisasi dari member K3 kepada Kinal secara serius.

Demikian juga terhadap Kapten baru setiap tim, yang sampai sekarang pun belum terlihat punya rencana apapun untuk memimpin tim baru mereka, sekalian juga belum terlihat proses transfer kepemimpinan dari kapten yang lama ke kapten yang baru.

Sepertinya posisi kapten cuma sekedar nama saja di JKT48.. Padahal di AKB48 menerima posisi kapten artinya sama saja menerima jam kerja mereka menjadi 2 kali lebih lama dari member biasa.

Padahal 1 bulan itu merupakan waktu orientasi yang sangat singkat dalam dunia idol jika berkaca pada AKB48.

Yang lebih aneh lagi adalah, pekerjaan apa yang Melody akan lakukan sebagai GM baru di JKT48, apakah memiliki sedikit kesamaan terhadap tugas Takahashi Minami sebagai GM di AKB48 atau lagi-lagi jabatan di JKT48 hanya sekedar nama saja.. hahaha

Di AKB48, seorang kapten tidak hanya bekerja sebagai pembicara saja, tetapi sebagai banyak hal, mulai dari:

• Senpai (Kakak kelas)
• Sensei bagi para member selain Sensei dari manajemen (selain Center, Kapten adalah guru ke-2 dalam sebuah tim)
• Pengawas
• Tempat Konsultasi para member
• Tukang bersih-bersih (Kadang kapten melakukan itu di AKB48)
• Perias dadakan ( Tugas Kapten yang paling menyusahkan.. :D)
• Pengatur tim setiap perfom
• Pemberi semangat kapanpun
• Biasanya bekerja 1,5 - 2 kali lebih lama daripada member biasa..
• Hidupnya paling sulit dari bawahannya... :D

Harapannya semoga khusus Tim K3, mulai bersiap dan berbenah mulai dari semua member di dalam tim dan tentunya membantu Kinal sebagai kapten baru. Jangan sampai malah menyepelekan Kinal, karena jika itu sampai terjadi, maka rasanya tidak perlu lagi mengikuti perkembangan apapun dari Tim K3.

2. Tim J vs Tim K3 vs Tim T
Secara keseluruhan persaingan ke-3 tim ini belum terlihat jelas, kecuali persaingan Tim J dan K3 saja. Namun persaingan antara member inter tim atau antar tim semakin terlihat dalam banyak persaingan.

Selain karena tim T masih baru, mereka juga belum banyak ikut serta dalam proyek khusus atau bahkan belum pernah perfom sendiri pada acara-acara khusus seperti undangan sekolah misalnya.

Jadi belum ada bagian spesifik yang bisa dibahas dalam persaingan ini kecuali persaingan antara para member saja dalam setiap jenis persaingan yang disediakan manajemen JKT48.

Namun, secara mengejutkan reaksi fans terhadap Tim T sepertinya lebih bagus daripada terhadap Tim K3, mungkin lagi-lagi sejarah kerusuhan internal dalam Tim K3 selalu memberikan makna kurang menarik bagi Tim itu.

Namun sejak keberhasilan beberapa member Tim K3 (terdeteksi bukan oshi manajemen) mampu menembus 16 besar Senbatsu, sepertinya setiap member Tim K3 terlihat mulai bersemangat untuk bersaing.

Sudah mulai banyak member Tim K3 yang sadar bahwa persaingan itu hanya menarik jika dimulai dari persaingan terhadap diri sendiri untuk memperbaiki kualitas diri.

Jika melihat Tim T maka sepertinya ada banyak calon-calon pesaing baru yang akan memperebutkan 16 besar setiap Senbatsu dan sepertinya Tim K3 mulai harus sangat waspada akan itu.

Khusus untuk Tim J, sepertinya tidak ada yang benar-benar perlu menjadi pembahasan, karena member Tim J juga semakin update terhadap perkembangan AKB48, meski diragukan juga apakah mereka benar-benar paham arti persaingan.

Karena satu hal yang selalu menarik dari Tim J adalah rasa kekeluargaan di tim itu cukup mirip dengan Tim A pada awal-awal debut AKB48, meski pada akhirnya "moto" kekeluargaan justru direbut oleh Tim K AKB48.

Memang cukup aneh juga sih, tetapi memang moto tim A AKB48 adalah "kebebasan".  Malah moto "kekeluargaan & kebersamaan" menjadi miliki tim K AKB48 sampai sekarang.

Jika sengaja disamakan, maka Tim-J JKT48 sama dengan Tim K AKB48.. hahaha

Makanya saat membahas tema artikel sebelumnya tentang Kapten K3, saya sampai tertawa dalam hati seperti berkata.." Apa yang saya tuliskan ini?.".. haha

Yah, namun apapun itu, saya memang berharap Tim K3 khususnya bisa sedikit lebih menarik, lebih memberikan perasaan penasaran (curious) bagi fans dan masyarakat tentunya.

Nah, karena memang genderang persaingan ke-3 tim ini bisa dibilang barulah dimulai sejak selesainya SSK 2015 dan persaingan ke-3 Tim ini mulai benar-benar bisa dinikmati mulai 1 Agustus 2015 nanti.

Jadi marilah kita menunggu 
- Rencana apa yang telah dituliskan setiap Kapten baru setiap tim
- Program apa yang akan dilakukan masing-masih Kapten Tim bersama anggotanya
- Dan seberapa mampukah setiap tim memberikan rasa penasaran (curious) kepada fans

Semoga bermanfaat..
Tkvs